Atribut Merek menggambarkan karakteristik merek perusahaan. Mereka menandakan sifat dasar merek. Atribut merek adalah sekumpulan fitur yang menonjolkan aspek fisik dan kepribadian merek. Atribut dikembangkan melalui gambar, tindakan, atau praduga. Atribut merek membantu dalam menciptakan identitas merek.
Merek yang kuat harus memiliki atribut berikut:
- Relevansi– Merek yang kuat harus relevan. Itu harus memenuhi harapan orang dan harus melakukan seperti yang mereka inginkan. Pekerjaan yang baik harus dilakukan untuk membujuk konsumen agar membeli produk; lain meskipun produk Anda menjadi unik, orang tidak akan membelinya.
- Konsistensi– Sebuah merek yang konsisten menandakan apa merek berdiri dan membangun kepercayaan pelanggan pada merek. Merek yang konsisten adalah tempat perusahaan mengomunikasikan pesan dengan cara yang tidak menyimpang dari proposisi merek inti.
- Penentuan posisi yang tepat- Merek yang kuat harus diposisikan sehingga membuat tempat di benak audiens target dan mereka lebih menyukainya daripada merek lain.
- Berkelanjutan– Merek yang kuat membuat bisnis menjadi kompetitif. Merek yang berkelanjutan mendorong organisasi menuju inovasi dan kesuksesan. Contoh merek berkelanjutan adalah Marks and Spencer’s.
- Kredibilitas– Merek yang kuat harus melakukan apa yang dijanjikannya. Cara Anda mengomunikasikan merek Anda kepada audiens/pelanggan harus realistis. Seharusnya tidak gagal untuk memberikan apa yang dijanjikan. Jangan melebih-lebihkan karena pelanggan ingin percaya pada janji yang Anda buat kepada mereka.
- Inspirational– Sebuah merek yang kuat harus melampaui / menginspirasi kategori yang terkenal. Misalnya- Nike Transenden Jersey Polo Shirt.
- Keunikan– Merek yang kuat harus berbeda dan unik. Ini harus membedakan Anda dari pesaing lain di pasar.
- Menarik– Merek yang kuat harus menarik. Pelanggan harus tertarik dengan janji yang Anda buat dan nilai yang Anda berikan.